PUASA RAMADHAN


PUASA RAMADHAN

Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan dengan cara menahan rasa lapar dan haus. Puasa sendiri memiliki pengertian-pengertian lain baik pengertian secara umum dan pengertian puasa dalam agama islam. 

Secara umum, puasa merupakan salah satu kegiatan yang dinilai sebagai kegiatan sukarela yang dilaksanakan dengan cara menahan diri dari makanan, minuman atau juga bisa keduanya, perilaku buruk, dan semua hal yang memiliki potensi untuk membatalkan puasa tersebut selama masih dalam periode pelaksanaan puasa tersebut.

Puasa disebut dengan Shaum yang berasal dari Bahasa Arab : صوم merupakan ibadah yang bersifat wajib untuk dilaksanakan ketika bulan Ramadhan telah tiba. puasa menjadi ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umatnya. Hal ini dibuktikan dengan masuknya ibadah puasa dalam urutan ketiga di rukun islam. Puasa wajib yang ada di agama islam biasanya disebut dengan puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan ini dilaksanakan ketika sudah memasuki tanggal 1 bulan Ramadhan menurut tanggalan hijriyah. Secara harfiah, pelaksanaan puasa Ramadhan ini dilakukan selama satu bulan penuh dalam bulan Ramadhan, yang artinya sekitar 29 sampai 30 hari atau satu bulan penuh dilaksanakan lalu akan ditutup dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

SYARAT-SYARAT PUASA

● Syarat Wajib Puasa Menurut Syariat Islam

1. Beragama Islam dan menyembah Allah SWT.
2.Sudah baligh atau sudah cukup umur.
3. Kondisi akalnya sehat dan waras.
4. Keadaan rohani dan jasmani yang sehat.
5. Bukan termasuk musafir yang sedang melakukan perjalanan panjang dan jauh.
6. Dalam keadaan yang suci dari hadas besar.
7. Memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk melaksanakan puasa.

● Syarat Sah Puasa Menurut Syariat Islam

1. Beragama islam dan tidak murtad.
2. Dapat membedakan yang mana yang baik dan buruk (mumayyiz)
3. Tidak dalam keadaan najis yang suci dari nifas dan haid (khusus wanita)
4. Memiliki pengetahuan mengenai waktu diterimanya puasa.

Rukun-rukun Puasa Dalam Agama Islam

Ibadah puasa dalam agama islam memiliki beberapa rukun puasa yang diambil dari syariat islam. Berikut ini rukun puasa dalam agama islam.

1. Islam

Rukun pertama dalam melaksanakan ibadah puasa di agama islam adalah sesroang haruslah memeluk atau beragama islam seperti yang telah disampaikan pada syarat berpuasa menurut syariat islam.

2. Membaca niat

Membaca niat serta doa puasa merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa. Umat muslim akan membaca niat sebelum mereka menjalankan ibadah puasa tepatnya setelah mereka melaksanakan sahur atau juga dapat dilakukan sebelum fajar tiba. Ada beberapa hadist yang menyatakan bahwa pembacaan niat dan doa dapat dilakukan malam harinya sebelum tidur.

3. Menahan serta mengontrol diri

Ketika berpuasa, umat muslim menahan serta mengontrol diri mereka dari segala hawa nafsu baik hawa nafsu makanan, minuman, kegiatan seksual, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Hal-hal yang Disunnahkan Ketika Menjalankan Puasa Dalam Agama Islam

Ketika berpuasa, umat muslim disunahkan untuk melakukan beberapa Sunnah dalam menjalankan puasa untuk bisa menambah pahala dan meningkatkan derajat umat muslim. Berikut ini hal-hal yang disunnahkan ketika berpuasa dalam agama islam.

a. Melambatkan sahur
b. Menyegerakan berbuka ketika sudah waktu berbuka
c. Membaca doa atau niat berbuka puasa
d. Ketika berbuka diawali dengan makanan/minuman yang manis
e. Bersedekah memberi makanan berbuka untuk sesame
f. Lebih giat dalam beribadah dan bersedekah

Hal-hal yang Membatalkan Puasa Dalam Agama Islam

Ibadah puasa dalam agama islam memberikan beberapa hal yang dapat membatalkan puasa menurut syariat puasa dalam agama islam. Berikut ini beberapa hal yang dapat membatalkan puasa dalam agama islam.

– Makan, minum atau memasukkan benda dengan sengaja ke dalam lubang atau rongga tubuh,
– Melakukan kegiatan seksual,
– Menyengajakan muntah,
– Menyengajakan keluarnya air mani,
– Tiba-tiba haid atau nifas,
– Kehilangan akal (gila atau tiba-tiba pingsan),
– Keluar dari agama islam dan memeluk agama lain (murtad).

Ada beberapa hal-hal yang membatalkan puasa apabila dilakukan dengan tidak sengaja maka tidak akan batal batal puasanya, seperti apabila tidak sengaja makan atau minum serta melakukan kegiatan seksual.

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-puasa/

Komentar

Postingan Populer